Inter Milan & Christian Eriksen Resmi Berpisah
By ommed
nusakini.com - Manajemen Inter Milan hari ini secara resmi mengumumkan pemutusan kontrak Christian Eriksen setelah kedua belah pihak mencapai kesepakatan, mengingat sang pemain sudah tidak diizinkan merumput di Serie A.
Inter mendatangkan Eriksen dari klub Liga Primer Inggris Tottenham Hotspur pada Januari 2020, dan menandatangani kontrak €20 juta. Selama memperkuat Inter, Eriksen telah bermain di 60 pertandingan, dan mencetak enam gol. Eriksen juga turut membantu Inter menjadi juara Serie A.
Hanya saja, Eriksen mendapatkan serangan jantung, dan sempat pingsan di lapangan ketika membela negaranya, Denmark, di pertandingan pertama Piala Eropa 2020 melawan Finlandia pada Juni 2021.
Pemain berusia 29 tahun ini sempat diberi bantuan penyelamat hidup di lapangan. Setelah menjalani operasi beberapa hari kemudian, Eriksen harus dipasang alat starter jantung di dalam tubuhnya.
Situasi itu membuat Eriksen tidak diperbolehkan bermain, atau berlatih di Serie A dengan alat bantu tertanam di tubuhnya. Sebab, kontak tubuh atau benturan badan bisa membuat alat tersebut rusak.
“FC Internazionale menginformasikan kesepakatan telah dicapai untuk mengakhiri kontrak Christian Eriksen dengan persetujuan bersama. Klub dan seluruh keluarga Nerazzurri mendoakan yang terbaik bagi Christian untuk masa depannya,” demikian pernyataan manajemen melalui laman resmi mereka.
“Meski Inter dan Christian sekarang berpisah, ikatan itu tidak akan pernah putus. Saat-saat indah, gol, kemenangan, perayaan Scudetto bersama fans di luar San Siro, semua ini akan tetap selamanya dalam sejarah Nerazzurri.”
Tidak hanya mengumumkan pemutusan kontrak, manajemen Inter juga mengenang momen-momen kebersamaan dengan Eriksen dalam tayangan video di media sosial resmi mereka.
“Kami masih ingat momen itu, kegembiraan bercampur harapan. Ketika Anda menanti sesuatu yang Anda tahu akan berbuah baik, Anda menunggu sedikit lebih lama, sehingga Anda dapat lebih menikmatinya,” demikian bunyi pesan Inter.
“28 Januari 2020: Tirai dibuka di La Scala del Calcio, San Siro, panggung di mana penampilan pertama selalu istimewa. Ketika pemain berkelas bertemu dengan keanggunan, Christian Eriksen dan Inter, semuanya menjadi istimewa. Ada maestro Denmark yang menenun sihirnya di lini tengah kami.”
“Christian adalah sosok kunci dalam perjalanan kami menuju Scudetto. Upaya tim yang dikontribusikan Eriksen melalui visi, intuisi, umpan, assist, dan golnya, termasuk sangat besar.”
“Itu adalah kenangan terakhir, bahagia, dan sedih kami tentang Christian di lapangan dengan jersey Inter. Terkadang hidup berubah menjadi hal yang tak terduga, dan mengirim Anda ke jalan yang tidak Anda bayangkan.” (gi/om)